Penggunaan plot seorang manusia yang dulunya adalah dewa untuk membangkitkan rasa haru dan keprihatinan bukanlah sesuatu yang terlalu unik, tapi berhasil disuguhkan dengan sangat ahli dan menghibur. (Yang kemungkinannya sama besar dengan persentasi Apollo bisa mengencani Reyna si Pemburu Artemis: 0.00000001%.) AAARGH! Kenapa tidak ada pilihan D? Bahwa semua ini cuma mimpi dan Apollo hanya tengah tertidur di ranjang empuknya di Olympus, menikmati istirahat sebelum berkeliling menyinari dunia dengan mataharinya? Keunggulan Buku “Aku memang menyukai cara Rick membangun cerita dan menyampaikannya dalam wujud petualangan dan pelajaran hidup sekaligus. Nero kalah, Phyton menyemprotkan bisa mematikan, dan Apollo yang tengah sekarat membuat Zeus iba dan mengangkatnya kembali menjadi dewa agar bisa mengalahkan si ular. Nero kalah dan Apollo harus menghadapi musuh abadinya, Phyton, dan mati dililit atau digigit. Nero menang dan satu Manhattan gosong dibakar api Yunani. Bagaimana akhir petualangannya sebagai manusia? Ah, rasanya seperti menjawab soal dengan pilihan ganda saja. Lagi pula, pada misi menghadapi kematian kali ini, dia dan Meg akan ditemani putra Hades, Nico di Angelo, dan Will, anak Apollo yang bisa berpendar dalam gelap. Apollo rasa ini saatnya dia melakukan sesuatu yang bermartabat.
0 Comments
Leave a Reply. |